Kamis, 10 Mei 2012

Pembuatan Sistem Koloid Cara Dispersi


1.     Cara Dispersi
Cara dispersi adalah cara pembuatan koloid dengan mengubah partikel-partikel kasar (suspensi) menjadi partikel koloid.
Beberapa metode praktis yang biasa digunakan untuk membuat koloid yang tergolong cara dispersi adalah cara mekanik, cara peptisasi, dan cara busur listrik bredig.

A. Pembuatan Koloid dengan Cara Mekanik

Zat-zat yang berukuran besar dapat direduksi menjadi partikel berukuran koloid melalui penggilingan, pengadukan, penumbukan, dan penggerusan. Contohnya, pembuatan sol belerang dengan menggerus serbuk belerang bersama-sama dengan suatu zat inert (seperti gula pasir), kemudian mencampur serbuk halus itu dengan air.

     B. Pembuatan Koloid dengan Busur Listrik Bredig

Cara Busur Bredig digunakan untuk membuat sol-sol logam. Arus listrik bertegangan tinggi dialirkan melalui dua buah elektrode logam (bahan terdispersi). Kemudian, kedua elektrode itu dicelupkan ke dalam air hingga kedua ujung elektrode itu hampir bersentuhan agar terjadi loncatan bunga api listrik. Loncatan bunga api listrik mengakibatkan bahan elektrode teruapkan membentuk atom-atomnya dan larut di dalam medium pendispersi dan mengalami kondensasi, sehingga membentuk partikel koloid. Jadi, cara ini merupakan gabungan cara dispersi dan cara kondensasi. Logam-logam yang dapat terbentuk dengan cara ini adalah platina, emas, dan perak.
Skema Alat Busur Bredig

Skema Alat Busur Bredig









C. Pembuatan Koloid dengan Cara Peptisasi

Dispersi koloid dapat juga diperoleh dari suspensi kasar dengan cara memecah partikel-partikel suspensi atau suatu endapan dengan bantuan zat pemeptisasi (pemecah). Istilah peptisasi dikaitkan dengan peptonisasi, yaitu proses pemecahan protein (polipeptida) yang dikatalisis oleh enzim pepsin. Kemudian, menambahkan ion-ion sejenis yang dapat diadsorpsi oleh partikel-partikel koloid sampai koloid menjadi stabil. Koagulasi agregat-agregat yang telah membentuk partikel-partikel berukuran koloid dapat dihambat karena adanya ion-ion yang teradsorpsi pada permukaan partikel koloid. Contohnya, Agar-agar dipeptisasi oleh air, nitroselulosa oleh aseton, karet oleh bensin. Atau Endapan NiS dipeptisasi oleh H2S dan endapan Al(OH)3  oleh AlCl3.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar